Palembang (ANTARA News) - Dana untuk proyek pembangunan venue akuatik senilai Rp198 miliar belum seluruhnya dicairkan panitia SEA Games (SEAG) ke-26, tetapi pelaksanaan pembangunannya mencapai lebih dari 93 persen per 24 September ini.

"Demi kepentingan negara menjadi tuan rumah SEA Games, kami terpaksa repot karena punya banyak utang ke pemasok," kata pelaksana pembangunan venue akuatik melalui Manager Proyek PT Prambanan Dwipaka, Endang Hidayat, saat dihubungi dari Palembang, Sabtu.

Dua optimistis pembangunan venue akuatik itu akan selesai sebelum SEA Games berlangsung, meski mereka menghadapi banyak kendala.

Menurut Endang,  pembangunan kolam renang sudah dalam tahap penyelesaian akhir.

Proses penyelesaian "balancing tank" dan "filtration competition pool" telah selesai Jumat (23/9), atau lebih cepat dari target 28 September, sementara pemasangan atap masih dalam proses penyelesaian.

Endang optimistis kolam renang itu bisa digunakan saat SEA Games November mendatang.(*)

ANT/B014

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011