Kepala Puskesmas Ngadirejo, Praptono, di Temanggung, Sabtu, mengatakan para pasien dibawa ke puskesmas hari Jumat setelah mengeluh badan lemas, sakit perut, dan pusing yang diduga karena keracunan makanan atau minuman.
Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung sedang menyelidiki penyebab keracunan tersebut, namun seorang korban, Yeni, mengaku merasa mual dan pusing setelah minum minuman kemasan.
Korban yang lain, Ratmini, mengaku sakit perut pada Kamis (24/9), usai minum susu dengan air galon yang disediakan pondok pesantren. Semula masih bisa menahan rasa sakit, namun karena bertambah sakit dia dibawa ke puskesmas untuk dirawat.
Pengurus pondok pesantren Darul Falach, Muhammad Fatah, menduga keracunan itu bermula dari jajanan yang dikonsumsi santri putri. "
"Santri putri itu sedikit makan tetapi banyak jajan. Jajanan ini yang kami selidiki," katanya. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011