Kepala Unit Kecelakaan Kepolisian Resort (Kanit Laka Polres) Purwakarta, Iptu Sibagyo. mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi di KM 100-30 di Desa Sukamaju, Kecamatan Darangdan, dari arah Jakarta.
Kendaraan merek Toyota Prado nomor polisi B-1445-GP menghantam bagian belakanga bak truk tronton bermuatan pasir saat keduanya beriringan dari arah Bandung.
Prado yang dikemudikan Herdi (39) saat mendekati truk tronton, kendarannya tiba-tiba hilang keseimbangan, dan langusng menghantam bagian belakang truk. Bagian depan Prado ringsek akibat benturan keras saat berkecepatan cukup tinggi.
Polisi yang segera tiba di lokasi kejadian mendapati dua orang terluka, yakni Herdi anak perempuan di bawah umur bernama Holimatus Syaadah, yang keduanya warga Manggahang, Kabupaten Bandung.
"Kami masih menyelidiki sebab-sebab kecelakaan itu. Namun, diduga sopir mengantuk," ujar Iptu Sibagyo.
Kendaraan Prado dan truk tronton bernomor polisi Z-9699-HK diamankan di pool kendaran sekitar gerbang Tol Jatiluhur.
Kedua korban, Herdi dan Holimatus, hingga Sabtu siang masih dirawat di rumah sakit Purwakarta.
PT Jasa Marga (Persero) telah memasang garis gejut di beberapa titik di Tol Cipularang sebagai upaya mencegahan kecelakaan. Garis kejut dipasang disepanjang jalan rawan kecelakaan, KM 99 hingga KM 98, jalan menurun dari arah Jakarta.
"Garis kejut dipasang baru-baru ini," ujar Komar, petugas derek Tol Cipularang.
(T.ANT-151/M019)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
