Lombok Tengah (ANTARA) - Yamaha menguasai sesi latihan bebas kedua Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika, Lombok, saat duet pebalapnya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli bersaing ketat di puncak catatan waktu pada Jumat sore.
Setelah trek diguyur hujan pada pagi hari, sepuluh pebalap teratas di FP1 dipisahkan jarak kurang dari satu detik. Akan tetapi, margin di antara mereka akan lebih ketat mengingat kondisi lintasan yang kering di awal FP2.
Di awal sesi, Quartararo sempat mendapati motornya mogok karena masalah teknis ketika keluar Tikungan 2.
Setelah kembali ke garasi, sang pebalap Prancis melanjutkan sesi latihan dan berhasil bangkit menguasai tabel catatan waktu dengan lap tercepat 1:32,570.
Baca juga: Lari sore di sekitar Mandalika, Quartararo sapa penggemar MotoGP
Para pebalap memanfaatkan sisa lima menit terakhir untuk time attack berupaya menembus sepuluh besar agar mendapat tiket sementara mengamankan tempat di Q2.
Juara GP Qatar Enea Bastianini terjatuh jelang akhir latihan kedua. Tak lama berselang, Marquez terjatuh di Tikungan 11 hingga berguling-guling di gravel. Beruntung sang pebalap terhindar dari cedera dan mampu berjalan ke luar lintasan.
Finis P16 di FP1, Quartararo menikmati waktunya di sesi latihan pagi untuk menemukan setting ban yang tepat dan upayanya membuahkan hasil di sore hari.
Quartararo memperbaiki catatan waktunya menjadi 1:31,608 sebagai yang tercepat di kedua sesi latihan, diikuti oleh rekan satu timnya, Franco Morbidelli di tempat kedua dengan margin tipis 0,030 detik.
Dua motor Yamaha M1 dibayangi empat motor Ducati saat Johann Zarco serta Jorge Martin mengamankan P3 dan P4 untuk tim Pramac, kemudian Jack Miller menjadi pebalap tim pabrikan Ducati tercepat di P5 mengungguli Enea Bastianini.
Baca juga: Duet Ducati mencari penebusan di Mandalika
Selanjutnya : Aleix Espargaro ...
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022