“Tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana kita menggaungkan, menyemarakkan pesan berkaitan dengan perang melawan narkoba. War on drugs,” kata Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose ketika membuka Smash On Drugs di Gedung Dhirot Saha, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Wapres: Perang lawan narkoba perlu sinergisme
Salah satu cara untuk membangun pertahanan suatu generasi dari narkotika, tutur Golose, adalah melalui pembinaan dan edukasi kepada generasi muda.
Berlandaskan kepada hal tersebut, Golose menyampaikan kepada para atlet yang akan bertanding bahwa mereka merupakan Duta Anti Narkoba yang memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi keluarga serta masyarakat yang berada di lingkungan mereka mengenai bahaya dari narkotika.
“Kalian adalah Duta Anti Narkotika,” ucap dia.
Smash on Drugs merupakan kejuaraan tenis meja yang diselenggarakan oleh BNN RI. Sejak tahun 2020, BNN RI telah menyelenggarakan Smash on Drugs sebanyak 5 kali.
Kejuaraan Smash on Drugs kali ini diselenggarakan selama 2 hari, yakni 18-19 Maret 2022. Kejuaraan ini merupakan ajang persiapan bagi para atlet untuk menghadapi kejuaraan tenis meja yang lebih besar dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional yang jatuh pada 26 Juni 2022 nanti.
Kejuaraan Smash on Drugs diikuti oleh 16 pasang ganda putra dan 16 pasang ganda putri sehingga jumlah peserta mencapai 64 orang. Peserta merupakan peserta undangan dari BNN RI.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet yang sudah datang. Yang diundang. Berarti kalian adalah yang terbaik,” ucap dia.
Baca juga: Kepala BNN RI harap sinergi "stakeholders" wujudkan Indonesia Bersinar
Baca juga: BNN: Perubahan jalur ke Indonesia jadi pola baru sindikat narkotika
Baca juga: BNN RI raih penghargaan di Indonesia Awards 2021
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022
