New York (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad Jumat menyeru pasukan angkatan laut NATO untuk menarik diri dari Teluk, dan menyebut mereka ancaman terhadap keamanan kawasan itu.

Ahmadinejad menyatakan hal itu saat ditanya tentang potensi konflik di Teluk pada konferensi pers terakhir perjalanannya ke New York untuk Sidang Majelis Umum tahunan PBB.

"Setiap alat yang dapat mencegah bentrokan dan konflik berpotensi untuk direspons. Dan saya tidak berpikir perlu berkonfrontasi," katanya.

"Tapi saya pikir solusi jangka panjang terbaik untuk masalah ini adalah perlunya pasukan asing keluar meninggalkan Teluk Persia. Pasukan NATO tidak perlu hadir di Teluk Persia," tegasnya kepada wartawan.

Barat menuduh Iran berusaha membuat bom nuklir, tetapi Ahmadinejad menyangkalnya.

Amerika Serikat dan angkatan laut Eropa telah meningkatkan kehadiran mereka di Teluk dalam beberapa tahun terakhir.

Amerika Serikat memiliki pangkalan angkatan laut di Bahrain, sedangkan Perancis membuka pangkalan di Abu Dhabi, yang hanya 250 kilometer  dari pantai Iran, pada 2009.

"Negara-negara di kawasan Teluk sepenuhnya mampu membangun dan menyediakan keamanan mereka sendiri," kata Ahmadinejad. "Mungkin beberapa akan berpura-pura bahwa keamanan energi mereka berisiko."

Dia mengatakan justru hengkangnya NATO dari Teluk Persia dan Laut Omanm akan menjamin jalur perdagangan energi dan keamanan di kawasan ini.(*)

AFP/H-AK

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011