Jakarta (ANTARA News) - Satu-satunya pemain tunggal Indonesia yang tersisa, Simon Santoso kandas di perempat final Jepang Terbuka Super Super setelah dikalahkan unggulan ketiga Peter Gade, Jumat.
Pada pertandingan babak delapan besar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Simon menyerah dua game langsung kepada pemain Denmark tersebut 14-21, 15-21.
"Tadi saya sering tertekan dan banyak mati sendiri, juga tidak bisa menguasai bola dan angin sehingga mainnya banyak hati-hati," kata Simon.
Akibat tidak mampu menguasai "shuttlecock" serta angin, Simon mengaku hasil pukulannya sering jatuh di luar bidang lapangan.
Kekalahan tersebut merupakan yang ketiga dari empat pertemuan tahun ini bagi Simon menghadapi Peter Gade, setelah sebelumnya juga menyerah di Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia Agustus lalu.
Sementara bagi pemain Denmark peringkat tiga dunia itu, kemenangan di Jepang tersebut merupakan suksesnya yang ke-10 dari 13 pertemuan dengan Simon sepanjang karirnya.
Kegagalan juga dialami ganda putra unggulan ketujuh Alvent Yulianto-Hendra Aprida Gunawan yang ditekuk unggulan teratas asal China Fu Haifeng-Cai Yun 12-21, 14-21.
"Permainan kami tidak jalan sama sekali. Padahal mereka biasa saja mainnya, sayangnya permainan kami yang salah melulu," kata Alvent menyesali permainannya.
Kekalahan memastikan Indonesia hanya meloloskan dua semifinalis, pasangan Markis Kido-Hendra Setiawan dengan Bona Septano-Mohammad Ahsan.
Kedua pasangan akan bertemu pada babak empat besar, Sabtu, sehingga Indonesia dipastikan mempunyai satu wakil di final turnamen berhadiah total 200.000 dolar AS tersebut.(ANT)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011