modal ventura yang dirancang sesuai dengan kebutuhan para pendiri startup

Jakarta (ANTARA) - Digital Currency Group (DCG) meluncurkan Luno Expedition yang didedikasikan sebagai ujung tombak untuk mendorong pertumbuhan perusahaan-perusahaan rintisan (startup) melalui pendanaan awal atau seed/early stage.

Berbekal pengalaman serta rekam jejak DCG sebagai investor early-stage startup kripto selama 7 tahun terakhir, Luno Expeditions kini akan menjadi ujung tombak untuk semua investasi early-stage DCG (seed dan pre-seed).

Baca juga: Investor kripto meningkat, Luno terus edukasi pelanggan

Baca juga: Investor kripto tumbuh pesat di Indonesia selama pandemi

Tim Luno Expeditions akan berfokus meningkatkan jumlah investasi (dengan target 200-300 investasi per tahun) dan memperluas portofolionya di luar kripto hingga ke bidang fintech yang lebih luas, secara global.

"Saat ini merupakan momentum yang sangat menarik untuk terjun ke sektor kripto dan ekosistem fintech yang lebih luas. Kami memiliki rencana ambisius untuk membangun modal ventura yang dirancang sesuai dengan kebutuhan para pendiri startup," kata CEO Luno Expedition Jocelyn Cheng, dalam siaran pers, dikutip Jumat.

Marcus Swanepoel, Co-founder dan CEO Luno, mengatakan bahwa dengan pengalaman panjang mendirikan, membesarkan, dan menjalankan bisnis fintech di beberapa pasar dunia, Luno ingin mendukung wirausahawan generasi baru dari seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama.

Selama beberapa bulan terakhir, Luno Expeditions telah berinvestasi di lebih dari 20 perusahaan kripto dan fintech terdepan di dunia, termasuk solusi compliance kripto di Israel, marketplace NFT di Amerika Serikat, bank yang didedikasikan untuk wanita di Pakistan, dan solusi pengiriman uang baru di Tanzania.

Baca juga: Luno tambahkan LINK dan UNI di platformnya

Baca juga: Transaksi kripto naik 4 kali lipat di Luno selama 2021

Baca juga: Luno buat usaha patungan dengan Multipolar

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022