Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (17/3/2022), mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,36 persen atau 23,88 poin, menjadi menetap di 6.612,52 poin.

Indeks CAC 40 melonjak 3,68 persen atau 233,64 poin menjadi 6.588,64 poin pada Rabu (16/3/2022), setelah tergerus 0,23 persen atau 14,94 poin menjadi 6.355,00 poin pada Selasa (15/3/2022), dan bertambah 1,75 persen atau 109,69 poin menjadi 6.369,94 poin pada Senin (14/3/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 24 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 16 saham lainnya mengalami kerugian.

Veolia Environnement SA, dicap sebagai Veolia, perusahaan jasa pengelolaan air, limbah dan layanan energi transnasional Prancis terangkat 2,77 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap listrik, gas dan energi terkait serta layanan lingkungan di seluruh dunia Engie SA yang terdongkrak 2,60 persen, serta perusahaan produsen dan pemasaran minuman beralkohol Prancis Pernod Ricard SA menguat 2,60 persen.

Sementara itu, Renault, perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 5,49 persen.

Disusul oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis Alstom SA yang merosot 2,83 persen, serta grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas SA melemah 2,39 persen.

Baca juga: IHSG ditutup melemah di tengah kenaikan bursa saham Asia
Baca juga: Rupiah menguat seiring pernyataan Powell yang kurang "hawkish"
Baca juga: Saham China ditutup menguat, indeks Shanghai terdongkrak 1,40 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022