"Bantuan khusus yang dicanangkan Pemkot Bandung sudah habis Juni lalu dan Pemkot menganggarkan Rp41 miliar dan kini kami sudah memiliki utang pada sejumlah RS sebesar Rp21 miliar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, di Bandung, Jumat.
Ahyani meminta rumah sakit yang diutangi tidak terlalu khawatir karena pemerintah pasti membayar sehingga mereka tidak memutuskan kerjasama dengan Pemkot.
Dana sebanyak itu digunakan untuk masyarakat kurang mampu namun mengidap penyakit kronis, seperti kanker, yang pelayanan kesehatannya harus berkelanjutan.
"Sebab itu, kami meminta pada RS untuk tetap melayani mereka yang masih membutuhkan pelayanan tersebut dan RS jangan khawatir akan tidak bayar sebab Pemkot pasti akan membayar," katanya.
Sementara itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Pemkot membuat sebuah sistem jejaring RS dengan RS lainnya. Apabila satu RS tidak bisa melayani pasien kurang mampu karena fasilitas terbatas, maka bisa dialihkan kepada RS lainnya.
"Jadi, bukan pasien yang repot mencari rumah sakit ke sana kemari," katanya.(*)
ANT/Y003
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011