Daniel usai mendampingi Presiden membuka Munas IX Persatuan Tarbiyah Islamiyah di Jambi, Kamis malam, menambahkan pembicaraan mengenai perombakan kabinet dan personel yang akan terlibat dalam proses itu masih terbatas antara Presiden dan Wakil Presiden.
"Semua akumulasi pengetahuan yang terbaik sedang dilakukan untuk menemukan figur, tapi manfaat bagi kerja kabinet juga dipertimbangkan," kata Daniel.
Menurutnya, kontak dengan partai-partai koalisi akan dilakukan Presiden pada waktunya dan tetap mempertimbangkan kebutuhan kabinet sesuai dengan tujuan akselerasi kinerja kabinet.
Sementara mengenai pos menteri yang akan diganti, apakah selain performa kerja juga dilihat dengan indikator menteri yang terkena masalah hukum, Daniel mengatakan, dua penilaian itu tidak bisa dikaitkan.
Namun Daniel menolak berkomentar apakah masalah hukum yang terjadi di sejumlah kementerian dapat mendorong penggantian pos menteri yang bersangkutan.
(P008)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011