"Kalaupun naik, prosentasenya harus serendah mungkin sehingga tidak memberatkan rakyat," kata Presiden.
Bandung (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa hingga kini pemerintah belum memutuskan untuk menaikkan tarif dasar listrik (TDL). Menurut Presiden, ketika menyampaikan sambutan pada peringan Hari Pers Nasional tahun 2006 di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis, TDL memang sebaiknya tidak dinaikkan dulu karena masyarakat baru saja mengalami kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "TDL belum naik, pemerintah dan DPR sedang melakukan kajian dengan cermat," katanya. Namun demikian, Yudhoyono menyatakan tidak tertutup kemungkinan bahta TDL akan dinaikkan. "Kalaupun naik, prosentasenya harus serendah mungkin sehingga tidak memberatkan rakyat," katanya. Masalah kenaikan TDL itu disampaikan Presiden ketika kepada ratusan insan pers yang hadir di Gedung Merdeka ia mengungkapkan tentang demonstrasi-demonstrasi yang sempat dilihatnya di beberapa tempat di Bandung sebelum dirinya pada Kamis pagi tiba di Gedung Merdeka. Aksi unjuk rasa yang dilihatnya adalah tentang TDL, ganti rugi SUTET dan tuntutan karyawan PT Dirgantara Indonesia. Presiden meminta agar masalah ganti rugi SUTET dan karyawan PT DI terus dicarikan solusi yang tepat. "Memang tidak mudah, tapi cari terus solusinya," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006