Tanjungpinang (ANTARA News) - Wali Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Suryatati A Manan berang akibat Persatuan Guru Republik Indonesia cabang daerah setempat meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah karena menggelar halal bihalal.

"Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk memberi teguran keras kepada Ketua PGR akibat mengambil kebijakan meliburkan siswa karena menggelar halal bihalal tanpa prosedur yang benar," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tanjungpinang, Surjadi di Tanjungpinang, Kamis.

Disampaikan Surjadi, Wali Kota juga memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan daerah setempat untuk mengambil langkah dan memberikan sanksi tegas kepada pengurus PGRI terhadap kebijakan tanpa prosedur yang benar tersebut.

"Kegiatan belajar mengajar telah diatur melalui kalender pendidikan nasional dan tidak boleh ada kebijakan lain terkait hari libur siswa," kata Surjadi, menjelaskan pesan Wali Kota.

Wali Kota menurut dia menekankan kegiatan di luar sekolah seperti halal bihalal tidak boleh mengganggu kewajiban melaksanakan tugas belajar mengajar, apalagi sampai meliburkan siswa.


PGRI Bantah

Ketua PGRI Tanjungpinang Syahrul membantah pihaknyatelah meliburkan kegiatan belajar mengajar karena melaksanakan acara halal bihalal yang dilangsungkan di Gedung Olah Raga Kaca Puri Kamis pagi.

"Kami tidak meliburkan kegiatan belajar mengajar, karena masing-masing sekolah memberikan tugas rumah kepada siswa," kata Syahrul.

Bahkan Syahrul mengatakan informasi yang diterima Wali Kota Suryatati tersebut salah, karena sebagian sekolah masih melakukan kegiatan belajar mengajar sampai pukul 09.00 WIB.

"Informasi itu salah, tidak ada kebijakan dari PGRI meliburkan kegiatan belajar mengajar dan kami juga sudah koordinasikan dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Tanjungpinang," bantahnya.

Acara tahunan tersebut menurut dia tidak pernah bermasalah sebelumnya dan diikuti seluruh guru dari tingkat sekolah taman kanak-kanak sampai SMA sederajat yang berjumlah lebih dari 2.000 orang.

"Sebelumnya tidak ada masalah dan kami setiap tahun menggelar acara halal bihalal PGRI," katanya. (ANT-029/A013)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011