Dia berharap Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama yang berlangsung 16 sampai 18 Maret 2022 memunculkan inovasi untuk meningkatkan kinerja pelayanan haji dan umrah.
"Rakernas Ditjen PHU ini diharapkan muncul inovasi-inovasi yang menjadi pilar peningkatan kinerja dan produktivitas yang berorientasi pada peningkatan pelayanan keumatan, khususnya pada bidang haji dan umrah," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Kamis.
Rakernas Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah membahas capaian kinerja direktorat jenderal sepanjang 2021 dan upaya peningkatan kinerja tahun 2022.
Menteri Agama mengatakan bahwa program-program prioritas Kementerian Agama dalam bidang pelayanan haji dan umrah juga dibahas dalam rapat kerja nasional tersebut.
Program prioritas yang dia maksud mencakup transformasi digital dalam penyelenggaraan pelayanan jamaah, pemberdayaan masjid dalam penyelenggaraan manasik haji, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia.
"Semoga Rakernas ini memberikan optimisme bahwa kita akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jamaah di masa mendatang," kata Yaqut.
Baca juga:
Komisi VIII targetkan biaya haji bisa diputuskan pada 11 April
Kemenag usul biaya haji Rp42 juta
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022