Binjai, Sumut (ANTARA) - Ratusan karyawan PTPN II, bentrok dengan warga penggarap di lahan sengketa, yang berada di Kelurahan Tunggurono Kota Binjai Sumatera Utara.
"Terjadi bentrokan antara petani penggarap dengan pihak PTPN II," kata salah seorang masyarakat yang menyaksikan bentrokan tersebut, Endang di Binjai.
Akibat bentrokan ini sepuluh orang dari kedua belah pihak luka-luka terkena senjata tajam, lemparan batu dan panah, serta empat sepeda motor dan satu buah becak dibakar.
Bentrokan antara ratusan karyawan perkebunan PTPN II, dengan warga petani penggarap, berawal saat para karyawan datang menggunakan beberapa truk.
Kedatangan karyawan juga membawa alat berat jenis traktor, hendak melakukan pembersihan lahan yang selama ini menjadi sengketa, katanya.
Sementara itu pula puluhan warga penggarap juga sedang berada di lokasi, yang menjadi posko petani penggarap.
Entah siapa yang mulai, tiba-tiba saja terjadi bentrokan antara kedua belah pihak. Akhirnya keduanyapun saling serang dengan mempergunakan batu, senjata tajam, panah dan seapan angin.
Akibat kejadian itu, empat orang warga penggarap mengalami luka-luka, kena lemparan batu dan anak panah.
Sedangkan karyawan PTPN II, enam orang karyawan mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu, dalam pristiwa bentrokan itu.
Akhirnya bentrokan yang lebih luas tidak dapat lagi dicegah, karena masa terus bertambah, baik dari pihak PTPN Dua, maupun juga warga penggarap.
Hingga sekarang aparat masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. (ANT/218)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011