Jakarta (ANTARA) - Kantor Imigrasi Surakarta yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menerbitkan atau melayani pembuatan paspor bagi 67 atlet dan ofisial
paragames (paralympic).

"Kami melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor bagi 67 atlet dan ofisial paragames yang sedang menjalani pusat pelatihan di Surakarta," kata Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Winarko, melalui keterangan tertulis Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Semangat atlet APG 2020 pantang kendur meski jadwal diundur

Ia mengatakan, pelayanan paspor kolektif jemput bola bagi para atlet dan ofisial tersebut dinamai Eazy Passport yang merupakan inovasi untuk menjangkau masyarakat yang tidak sempat datang ke kantor imigrasi.

"Bagi warga komunitas, perkantoran, maupun perumahan yang mungkin sibuk dan tidak ada waktu ke kantor imigrasi, bisa menghubungi dan petugas akan datang ke lokasi yang diinginkan," jelasnya.

Baca juga: Timnas Paragames Indonesia ajukan anggaran perpanjangan masa latihan

Winarko mengatakan, dalam pelayanan paspor kolektif, kantor imigrasi melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor karena kedaluwarsa.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, mengatakan, para atlet dan ofisial paragames membutuhkan paspor untuk identitas, termasuk kebutuhan syarat perjalanan antarnegara ketika akan bertanding di gelaran internasional.

Baca juga: Timnas Indonesia sikapi penundaan ASEAN Paragames dengan ubah latihan

Dalam waktu dekat ini mereka akan mengirim beberapa atlet ke luar negeri, di antaranya ke Berlin, Jerman, akhir Maret untuk cabang olahraga renang dan ke Thailand untuk cabang olahraga panahan.

"Para atlet paralympic juga membutuhkan paspor sebagai identitas untuk bertanding di gelaran ASEAN Paragames yang rencananya digelar di Solo Juli 2022," kata dia.

Baca juga: Sapto ingin pecahkan rekor sprint pribadi di ASEAN Paragames

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022