Pemkab Gunung Kidul serahkan bantuan korban bencana hidrometeorologi

Bagi korban kerusakan berat akan diberikan melalui rekening Bank BPD DIY

Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyerahkan bantuan stimulan bagi korban bencana hidrometeorologi angin kencang yang menerjang Kecamatan Semanu 22 Februari 2022.

Pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Sri Hartanta di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan berdasarkan pendataan terdapat 534 Kepala Keluarga terdampak bencana yang tersebar di dua desa, yakni Semanu dan Pacarejo.

"Bantuan tersebut diserahkan dalam bentuk uang tunai bagi korban terdampak dengan kerugian kerusakan ringan. Sementara bagi korban kerusakan berat akan diberikan melalui rekening Bank BPD DIY," kata Sri Hartanta.

Ia mengatakan ada empat rumah dengan kerusakan berat akibat bencana hidrometeorologi tersebut. Dua rumah berada di Padukuhan Jelok dan dua rumah berada di Padukuhan Sambirejo. Pemberian stimulan tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Gunung Kidul Nomor 108/KPTS/2022 tentang penetapan besaran stimulan bantuan sosial.

Bantuan stimulan yang diberikan berdasarkan tingkat kerusakan. Adapun rinciannya, kerugian sampai dengan Rp5 juta akan diberikan stimulan Rp500 ribu. Untuk kerusakan ringan antara R5 juta hingga Rp10 juta diberikan stimulan Rp750 ribu, kerugian antara Rp10 juta sampai Rp20 juta diberikan stimulan Rp1 juta, dan kerugian akibat kerusakan berat akan diberikan stimulan Rp17,5 juta.

“Semoga rehabilitasi ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga warga dapat kembali beraktivitas seperti biasanya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan masyarakat diharapkan dapat menerima bantuan stimulan tersebut meskipun besarannya tidak bisa menanggung seluruh perbaikan rumah. Masyarakat juga diminta bersabar atas cobaan yang terjadi.

“Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Daerah, walaupun nilainya tidak seberapa mudah-mudahan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Data kerusakan rumah di wilayah Desa Semanu diantaranya, Padukuhan Kwangen Lor 118 KK mengalami rusak ringan. Padukuhan Sambirejo 51 KK rusak ringan dan dua KK rusak berat. Padukuhan Kwangen Kidul 90 KK rusak ringan. Padukuhan Jelok 131 KK rusak ringan dua KK rusak berat.

Sementara Padukuhan Cemplok 35 KK rusak ringan dan Padukuhan Jonge 105 KK rusak ringan. Total anggaran yang dikeluarkan untuk stimulan 534 keluarga terdampak berjumlah Rp1,6 miliar.