Kupang (ANTARA News) - Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, meningkat sehingga statusnya dinaikkan menjadi "waspada" mulai 22 September pukul 03.00 WITA.

Bupati Flores Timur, Yoseph Lagadoni Herin, yang dikonfirmasi di Kupang Kamis membenarkan peningkatan status aktivitas gunung itu.

"Saya juga baru menerima pemberitahuan bahwa, pada pukul 04.00 Wita dini hari tadi, ada fax dari Vulkanologi dan Mitigasi Bandung yang mengatakan ada peningkatan status Lewotobi Laki-laki," katanya.

Dia mengatakan, pemerintah telah mengambil langkah-langkah penanganan jika terjadi letusan sejak Gunungapi Lewotobi Perempuan aktivitasnya sudah meningkat dan statusnya "waspada" sejak 31 Agustus 2011 pukul 15.00 WITA.

Aktivitas Lewotobi Laki-laki sekarang ini ditandai dengan meningkatnya gempa vulkanik dari yang biasanya hanya 5 kali menjadi rata-rata 24 kali sehari.

Sementara Gunung Lewotobi Perempuan terakhir meletus pada 1935, berupa letusan eksplosif dengan awan panas.

Dia menambahkan, jika terjadi letusan pada dua gunung itu maka daerah bahaya tidak hanya di Flores Timur tetapi juga daerah sekitar Ile Ape di Kabupaten Lembata.

Karena itu, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lembata juga harus waspada jika terjadi letusan pada dua gunung itu.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011