Jambi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan pengembangan pariwisata harus dilakukan secara menyeluruh dengan memperhatikan berbagai aspek sehingga tidak hanya memberikan manfaat bagi wisatawan namun juga memberi manfaat secara ekonomi kepada masyarakat di sekitarnya.
Presiden Yudhoyono saat meresmikan komplek percandian Muarojambi sebagai kompleks wisata terpadu di Jambi, Kamis, mengatakan keberhasilan pengembangan objek wisata salah satunya dapat diindikasikan dari bergeraknya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
"Saya berharap dengan ditetapkannya percandian ini sebagai kawasan wisata sejarah terpadu, bisa menjadi peluang bagi pariwisata dan perekonomian lokal," kata Presiden.
Presiden memaparkan rencana Pemprov Jambi untuk mengembangkan kawasan Candi Muarojambi perlu didukung, apalagi sejak 2009 kompleks candi tersebut didaftarkan ke UNESCO untuk menjadi salah satu peninggalan sejarah warisan dunia.
"Kepariwisataan kita setiap tahun mengalami perkembangan, pada 2004 wisman kunjung lima juta orang, 2010 lebih dari tujuh juta, kita ingin daerah punya inisiatif untuk kembangkan objek pariwisata masing-masing, pemerintah pusat akan ikut membantu, agar tempat itu makin berkembang, maka lapangan kerja banyak diciptakan sehingga pengangguran bisa berkurang," kata Kepala Negara.
Presiden menambahkan,"beberapa saat lalu saya sudah tetapkan kebijakan antara lain untuk kembangkan pariwisata di Indonesia Timur. Bila kebijakan tepat, infrastruktur dibangun, tentu kawasan juga akan semakin berkembang."
(P008)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011