Surabaya (ANTARA News) - Sensus pajak memudahkan pemerintah mencapai target penerimaan negara pada tahun 2011 karena menggugah kesadaran wajib pajak membayar seluruh tanggungan pajaknya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur (Jatim) I, Suharno mengatakan pihaknya siap menyebar ratusan petugas sensus pajak yang ditugaskan di 12 kantor pelayanan pajak (KPP).
"Dengan asumsi, masing-masing KPP akan menyisir dan mencacah wajib pajak di tiga lokasi yang dianggap menjadi sentra ekonomi di Kota Pahlawan," katanya.
Untuk itu, tambah dia, pada tahap pertama pihaknya siap melakukan sensus di 36 titik Surabaya. Terkait besaran dana yang dibutuhkan guna merealisasi sensus pajak di Surabaya jumlahnya mencapai Rp1,08 miliar.
"Angka tersebut, dapat mendanai pelaksanaan pajak di 12 KPP dengan alokasi Rp90 juta per kantor pelayanan pajak," katanya.
Realiasi Penerimaan
Suharno berharap dengan sensus pajak target penerimaan akan tercapai. "Selama Januari sampai September ini, pencapaian penerimaan pajak di wilayah kami terealisasi Rp7,7 triliun," katanya.
Menurut dia, target penerimaan pajak di lingkup kerjanya diyakini mencatatkan Rp12,4 triliun selama tahun 2011.
"Dengan sensus pajak, kami optimistis bisa mengejar sisa penerimaan pajak senilai Rp4,7 triliun pada beberapa bulan mendatang," ujarnya.
Keyakinan tersebut dilandasi pertimbangan bahwa realisasi penerimaan pajak antara Januari-September 2011 melebihi realisasi pada periode sama tahun 2010 yang mencapai Rp6,7 triliun.
"Sementara, realisasi penerimaan pajak pada tahun 2010 membukukan sebanyak Rp10,6 triliun," katanya.
(ANT/071)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011