"Sejak Rabu (21/9) asap kawah semakin sedikit yang muncul ke permukaan," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Kota Tomohon, Farid Ruskanda Bina, di Tomohon, Sulut, Kamis.
Menurut Farid ada dua kemungkinan mengakibatkan asap kawah yang keluar sangat tipis dibanding beberapa hari lalu tampak tebal dengan ketinggian sekitar 350 meter.
Kemungkinan pertama menurutnya adalah membentuk sumbat lava di dasar kawah. Sedangkan kemungkinan kedua, kubah lava mulai terbentuk sedikit demi sedikit naik dari dasar kawah.
"Ini mungkin mengakibatkan gas yang bisa berberbentuk asap dari dalam kawah sedikit terhalang menuju permukaan kawah," imbuhnya.
Kemungkinan terjadinya kubah lava atau sumbat lava menurut dia bisa tergambar dari tremor yang terus terekam tanpa henti dengan amplitudo fluktuatif.
"Kalau terbentuk sumbat lava ataupun kubah lava berarti akan butuh energi yang cukup untuk membongkar sumbat lava atau kubah lava tersebut," katanya.
Artinya ini butuh waktu dan energi yang besar, tapi tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi letusan besar, tambahnya.
(ANT-305)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011