Kanye West ditangguhkan dari Instagram selama 24 jam

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi rap Kanye West telah ditangguhkan dari Instagram selama 24 jam karena melanggar kebijakan pelecehan di platform itu, menurut laporan Variety, Kamis.

Menurut juru bicara Meta, platform tersebut telah menghapus konten yang diunggah oleh West karena melanggar kebijakan mereka tentang ujaran kebencian, intimidasi, dan pelecehan.

Akibatnya, West dilarang mengunggah foto/video, berkomentar, dan mengirim DM selama 24 jam. Kebijakan Meta adalah membatasi akun yang telah berulang kali melanggar aturan ini, dan platform akan mengambil tindakan tambahan jika pelanggaran lebih lanjut dilakukan.

Perwakilan untuk West tidak berkomentar tentang masalah ini.

Sebelumnya pada hari Rabu (16/3), West mengarahkan cercaan rasial pada pembawa acara "The Daily Show" Trevor Noah melalui unggahan Instagram setelah Noah membahas perseteruan yang sedang berlangsung antara West, mantan istrinya Kim Kardashian dan pacarnya, komedian "Saturday Night Live" Pete Davidson, pada acaranya Selasa (15/3) malam. Unggahan tersebut telah dihapus.

Davidson sering menjadi sasaran di halaman Instagram West, dengan rapper itu juga mencela komedian itu dalam lirik lagu terbarunya, "Eazy."

Video musik animasi lagu tersebut, yang dirilis pada 2 Maret, menggambarkan West menculik Davidson dan menguburnya dari leher ke bawah.

Pada hari Rabu, West membuat beberapa unggahan lagi tentang Davidson, salah satunya berbunyi, "Saya sangat khawatir bahwa SKETE akan membuat anak-anak saya, ibu saya, kecanduan narkoba. Dia di rehabilitasi setiap 2 bulan."

West juga sering membahas masalah hak asuhnya di Instagram, mengunggah beberapa video selama akhir pekan yang menuduh bahwa Kardashian mencegahnya melihat anak-anaknya ketika dia mau.

Sebagai tanggapan, Kardashian berkomentar di salah satu video, "Tolong hentikan narasi ini, Anda baru saja di sini pagi ini menjemput anak-anak ke sekolah."

Kardashian mengajukan gugatan cerai pada Februari 2021, dan dinyatakan lajang secara hukum pada 2 Maret.