Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie sangat bersyukur bisa melalui babak pertama All England dengan kondisi sehat setelah sebelumnya sempat dinyatakan positif COVID-19 selepas mengikuti turnamen German Open pekan lalu.
"Puji Tuhan, saya bersyukur bisa main di All England hari ini. Benar-benar dibilang keajaiban karena dalam dua hari saya hasilnya bisa negatif dalam dua kali tes," kata Jonatan lewat keterangan PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Jonatan mengaku sempat pesimistis bisa ikut membela Merah Putih di Birmingham, namun dua hasil uji PCR yang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu menunjukkan hasil memuaskan sehingga ia diizinkan untuk terbang menyusul rombongan timnas dari Jerman ke Inggris.
Baca juga: Jonatan Christie positif COVID setelah tersingkir dari German Open
Saat bertanding di babak 32 besar All England 2022, Rabu, unggulan ketujuh menghentikan perlawanan pebulu tangkis Prancis Brice Leverdez dalam laga rubber game 21-9, 16-21, 21-17.
"Hari ini saya bisa kendalikan pertandingan dari awal. Di gim pertama saya bisa menikmati pertandingan" kata Jojo.
Kekalahan Jonatan terjadi di gim kedua, yang menurutnya terjadi karena tempo permainannya melambat sehingga membuat lawan lebih nyaman dan berbalik mengambil inisiatif serangan. Beruntung pada gim penentuan, Jonatan kembali mengambil kendali permainan.
Setelah terkena COVID-19, Jonatan mengaku kondisinya saat ini belum pulih 100 persen, tapi ia akan berusaha untuk terus tampil maksimal.
"Saat ini pemulihan memang belum seratus persen tapi saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan kondisi fisik dan stamina," tutur Jojo.
Baca juga: Rionny: Indonesia wajib rebut gelar juara All England 2022
Sementara itu, pelatih tunggal putra Irwansyah menilai kekalahan Jonatan di gim kedua terjadi karena anak didiknya bermain ragu-ragu. Akibat bola yang lambat, Jonatan jadi lebih banyak mengeluarkan lob tinggi sehingga mudah diserang balik oleh Brice.
"Main pertama sudah enak, tetapi gim kedua sedikit ragu-ragu dan lupa menggunakan (permainan) netnya. Jadi Jonatan lebih banyak diserang oleh lawannya. Tapi setelah lebih rileks di gim ketiga, Jonatan sudah lebih banyak menyerang dan menguntungkan," tutur Irwansyah.
Nasib buruk dialami oleh Shesar Hiren Rhustavito, yang terhenti di babak pertama setelah menghadapi Chou Tien Chen dari Taiwan.
Baca juga: Hasil All England 2022: Greysia/Apriyani melaju ke babak kedua
Baca juga: The Daddies lalui babak pertama All England dengan rubber game
Baca juga: Leo/Daniel menangi perang saudara lawan Fajar/Rian di All England
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022