ada sekitar 10.000 pohon yang telah ditanamLombok Barat, NTB (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) melaksanakan gerakan penghijauan di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok menjelang dua hari perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
"Pohon ini dapat menahan banjir dan menghasilkan oksigen, semoga terus tumbuh dengan baik ke depan," kata Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah di sela-sela menanam pohon di Jalan Bypass BIL, Banyumulek Kabupaten Lombok Barat, Rabu.
Wagub menegaskan, gerakan menanam pohon merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan program NTB yang Asri dan Lestari. Salah satunya dengan melakukan penghijauan dengan menanam pohon Kenari.
Penanaman pohon ini diinisiasi Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTB. Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NTB bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB.
"Ini yang kita perlukan, ikut membantu pemerintah. Jadi sinergi juga harus ada perencanaan lokasi dan tempat untuk melakukan penanaman. Mudah-mudahan apa yang dilakukan hari ini dapat diikuti oleh yang lain, untuk menjadi mitra pemerintah, untuk menghijaukan NTB," ujar alumni ITS Surabaya ini.
Baca juga: Presiden Jokowi puas penataan penghijauan kawasan Mandalika
Baca juga: Jelang MotoGP, bukit di Jalan Bypass Bandara-Mandalika dihijaukan
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Madani Mukarom mengatakan, penghijauan ini merupakan bagian dari ikhtiar menghijaukan NTB. Salah satu yang dilakukan dengan menanam pohon sepanjang jalan negara dan provinsi dari Ampenan Kota Mataram hingga Sape di Kabupaten Bima.
"Sudah ada sekitar 10.000 pohon yang telah ditanam sepanjang jalur tersebut. Bahkan masing-masing KPH di tiap kabupaten/kota menanam 2.000-2.500 pohon," ujarnya.
Ia menyebutkan, jenis-jenis pohon yang ditanam beragam. Seperti pohon trembesi, kenari, mahoni, ketapang kencana dan tabe buya.
Sementara itu, Ketua Harian Perhimpunan INTI NTB, S Widjanarko menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi dalam melakukan penghijauan.
"Kami sudah melakukan penghijauan serupa di Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Tengah. Pohon kenari yang ditanam sudah setinggi 1 meter. Semoga akan menghasilkan kebaikan untuk anak cucu kita," katanya.
Baca juga: Pemprov NTB melakukan gerakan penghijauan jelang WSBK
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Madani Mukarom mengatakan, penghijauan ini merupakan bagian dari ikhtiar menghijaukan NTB. Salah satu yang dilakukan dengan menanam pohon sepanjang jalan negara dan provinsi dari Ampenan Kota Mataram hingga Sape di Kabupaten Bima.
"Sudah ada sekitar 10.000 pohon yang telah ditanam sepanjang jalur tersebut. Bahkan masing-masing KPH di tiap kabupaten/kota menanam 2.000-2.500 pohon," ujarnya.
Ia menyebutkan, jenis-jenis pohon yang ditanam beragam. Seperti pohon trembesi, kenari, mahoni, ketapang kencana dan tabe buya.
Sementara itu, Ketua Harian Perhimpunan INTI NTB, S Widjanarko menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi dalam melakukan penghijauan.
"Kami sudah melakukan penghijauan serupa di Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Tengah. Pohon kenari yang ditanam sudah setinggi 1 meter. Semoga akan menghasilkan kebaikan untuk anak cucu kita," katanya.
Baca juga: Pemprov NTB melakukan gerakan penghijauan jelang WSBK
Baca juga: Kepala BNPB canangkan penghijauan di KEK Mandalika
Baca juga: Bulan Penanaman Pohon, NTB tanam 21 ribu pohon
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022