Kota Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau akan mendapat jatah 2.000 ton minyak curah per minggu dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan minyak tersebut harus dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET).

"HET minyak curah kepada pedagang adalah Rp10.500 per liter dan Rp11.500 per liter ke pembeli," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Disperindagkop UKM) Provinsi Riau, M Taufik OH usai sidak minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa hasil sidak bervariasi, ada yang masih jual minyak curah kiloan dan yang tidak ada lagi. Namun secara umum tidak ada semoga setelah kuota dibagi nanti, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan tolong dijual sesuai HET.

Untuk distribusi sudah ada dua perusahaan yang ditunjuk, yaitu PT PPI dan PT RMI.

Baca juga: PT Pertamina terima keluhan biosolar langka di Riau

"Mobil tangki minyak curah yang ditunjuk kementerian ada di Dumai, yaitu PT RMI dan PT PPI. Siang tadi, PT PPI juga sudah mengirim satu tangki mobil minyak goreng curah untuk Pekanbaru," katanya.

Selanjutnya, mekanisme distribusia akan diatur oleh distributor yang ditunjuk kementerian dan lokal," katanya.

Ia mengatakan, Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi Usaha Kecil Mikro (Disperindagkop UKM) Riau, bersama instansi terkait melakukan sidak ke pasar tradisional dan gudang distributor minyak goreng di Pekanbaru. Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan stok bahan pokok jelang Ramadhan

Taufiq OH menggatakan, pada pelaksanaan sidak tersebut pihaknya juga didampingi tim Satgas pangan Polda Riau, Bulog Riau, Bank Indonesia, Satpol PP serta unsur terkait lainnya. Adapun dua pasar yang disidak yakni Pasar Cik Puan dan Pasar Pagi Arengka dan pergudangan angkasa di Jalan Garuda Sakti.

Dari hasil sidak kedua pasar tersebut, pihaknya mendapati bahan pokok seperti minyak goreng jumlahnya mulai terbatas. Jika pun tersedia, jumlahnya tidak banyak.


Baca juga: Gubernur Riau tawarkan ikan patin ke Arab Saudi

"Informasi dari pedagang, minyak goreng terakhir masuk tiga hari lalu. Dengan waktu yang tidak terlalu lama, langsung habis," ujarnya.

Selain minyak goreng, pihaknya juga mengecek harga daging sapi. Untuk harga daging sapi, saat ini juga mulai mengalami kenaikan.

"Harga daging sapi naik mulai dari Rp5 ribu, sehingga saat ini daging sapi dijual dengan harha Rp140 per Kg nya," sebutannya. ***1***T.F011

Pewarta: Frislidia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022