IMF, yang pada Juni telah memperkirakan pertumbuhan 2,0 persen pada 2011 dan 1,7 persen pada 2012, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa Bank Sentral Eropa harus siap untuk menurunkan suku bunga jika diperlukan, lapor AFP.
"Di kawasan euro, berkat pemulihan lemah, tekanan inflasi menurun, dan lingkungan ekonomi dan keuangan secara keseluruhan sangat tidak pasti, ECB harus menurunkan kebijakan suku bunganya jika risiko penurunan pertumbuhan dan inflasi bertahan," Kata IMF.
IMF, salah satu peserta dana talangan utang Yunani, Portugal dan Irlandia, mengatakan ECB harus melanjutkan kebijakan yang luar biasa untuk membeli obligasi negara zona euro yang lemah hingga mengimplementasikan langkah-langkah krisis utang yang disepakati pada Juli.
"ECB harus mempertahankan dukungan konvensionalnya untuk mengatasi volatilitas pasar setidaknya sampai pelaksanaan dari komitmen KTT Uni Eropa Juli," katanya.
Pemimpin zona euro sepakat pada Juli untuk memberikan Yunani bailout kedua dan memperluas kekuatan dana krisis, Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF), untuk memungkinkan membeli obligasi negara-negara bermasalah di pasar sekunder.
Namun paket penyelamatan belum dilaksanakan, di tengah perpecahan antara negara-negara zona euro.
Komisi Eropa pekan lalu juga memperkirakan pertumbuhan 1,6 persen pada 2011, memperingatkan bahwa perekonomian akan menjadi "benar-benar berhenti" di akhir tahun sebagai akibat dari krisis utang dan gejolak di pasar keuangan. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011