Palu (ANTARA News) - Cendekiawan muda Anies Baswedan berpendapat bahwa kejujuran ibarat mata uang yang laku di negara manapun.
"Olehnya, orangtua harus membekali dan mendidik anaknya dengan kejujuran," kata Anies dalam sebuah diskusi di halaman Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu.
Rektor Universitas Paramadina Jakarta ini juga mengaku selalu mengedepankan kejujuran untuk mendidik keempat anaknya.
Dalam mendidik anaknya, pria kelahiran Kuningan, 7 Mei 1969 ini selalu berguru kepada kedua orangtuanya yang juga berprofesi sebagai dosen di Yogyakarta.
Menurut dia, orangtua adalah pendidik terpenting kepada anak-anaknya sehingga hasil didikannya akan berpengaruh di sekolah.
Olehnya Anies Baswedan berharap ada pendidikan kepada orangtua agar menjadi pendidik yang baik kepada anak-anaknya.
"Jika didikan anak di rumah baik, maka anak itu juga akan baik di sekolahnya," kata Anies yang namanya termasuk dalam 100 intelektual publik dunia versi majalah Foreign Policy pada 2008.
Nama Anies Baswedan juga pernah tercantum di antara 20 tokoh dunia yang dianggap bisa membawa perubahan dunia dalam 20 tahun ke depan versi majalah Foresight yang terbit di Jepang pada 2010.
Anies Baswedan juga pernah tercatat sebagai rektor termuda di Indonesia pada 2007. Saat berusia 38, dia menjadi Rektor Universitas Paramadina Jakarta.
(R026)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
karena melihat apa yang terjadi pada masa sekarang ini di negara kita,
bahwa kejujuran sangat penting di bina mulai sejak dini, menanggapi masalah kita yang selalu menilai kejujuran dengan uang.
Trimakasih.