"Apa yang sedang terjadi di Libya adalah permainan yang hanya dapat terjadi berkat serangan udara (pimpinan NATO), yang takkan berlangsung selamanya," kata Gaddafi di dalam pesan audio pertamanya dalam beberapa pekan.
Pemimpin terguling itu diduga brsembunyi di Libya, kendati anggota keluarganya telah menyelamatkan diri ke Aljazair dan Niger setelah petempur oposisi, yang didukung oleh serangan udara pimpinan NATO, merebut Tripoli pada 23 Agustus.
"Jangan bergembira dulu dan jangan percaya bahwa satu rejim telah digulingkan dan rejim lain didirikan dengan bantuan serangan udara dan laut," kata Gaddafi di dalam pesan singkat tersebut, sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa malam.
Meskipun pemimpin terguling Libya itu secara rutin mengirim pesan melalui stasiun televisi Arrai lewat juru bicaranya Mussa Ibrahim, rekaman audio pertamanya itu sejak ia pada 8 September membantah laporan bahwa ia telah menyeberang ke Niger.
Gaddafi, putranya Saif al-Islam dan kepala dinas intelijen Abdullah as-Sanussi dicari oleh Mahkamah Internasional untuk menghadapi dakwaan dugaan kejahatan terhadap manusia.
(Uu.C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011