Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal AFD Rémy Rioux saat berkunjung ke Indonesia pada Selasa (15/3) seperti dikutip oleh keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Rabu.
AFD memperbarui komitmen untuk mendukung transisi energi, pengelolaan laut berkelanjutan, dan keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Beberapa perjanjian kerja sama telah ditandatangani oleh AFD, salah satunya dengan PT SMI untuk mendukung pengembangan bisnis salah satu bank pembangunan Indonesia itu selama tiga tahun.
Perjanjian lainnya ditandatangani oleh AFD dengan perusahaan listrik negara PLN untuk mempromosikan pengembangan energi angin di Indonesia.
Rioux menyambut baik komitmen Indonesia terhadap pengelolaan laut yang berkelanjutan. AFD telah memobilisasi lebih dari 492 juta euro (sekitar Rp7,72 triliun) selama sepuluh tahun terakhir di sektor maritim dan kelautan.
Menurut dia, sebagai kekuatan maritim utama di Indo-Pasifik dan anggota G20, Indonesia memainkan peran yang semakin penting dalam agenda internasional.
Dalam kunjungannya, Rioux juga bertemu dengan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati untuk membahas kerja sama internasional dan Presidensi G20 Indonesia.
Prancis dan Indonesia sepakat untuk bekerja sama secara internasional.
Pertemuan tersebut juga membahas sinergi antara AFD dengan dengan lembaga kerja sama internasional Indonesia, IndoAid, dengan tujuan untuk mempererat kerja sama kedua institusi di Indo-Pasifik.
“Saya menyambut baik pertemuan yang bermanfaat ini dengan berbagai mitra kami di Indonesia," kata Rioux.
Dalam 15 tahun terakhir, kata dia, AFD telah menjadi salah satu mitra bilateral utama di Indonesia dengan nilai pembiayaan mencapai 3 miliar euro (Rp47,01 triliun).
Baca juga: KKP-AFD bangun 4 pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan
Baca juga: KKP-AFD kembangkan empat pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022