Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memantau penyebaran Deltacron sejak awal Maret, setelah pertama kali diidentifikasi di Prancis.
"Layanan pemantauan genomik kami telah mengidentifikasi dua kasus di Brasil. Satu di Amapa, satu lagi di Para," kata Queiroga, merujuk pada dua negara bagian di Brasil utara.
Meskipun terjadi penurunan jumlah kasus baru COVID-19 di Brasil, otoritas kesehatan harus tetap waspada, kata Queiroga, mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi lengkap.
Pada Senin (14/3), Brasil melaporkan 11.287 kasus baru COVID-19 dan 171 tambahan kematian akibat penyakit tersebut dalam 24 jam terakhir, menambah total kasus terkonfirmasi menjadi 29.380.063 dan total kematian menjadi 655.249 sejak awal pandemi, menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Brasil.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022