Sandiaga: Kami ingin ajang MotoGP 2022 dorong perputaran ekonomi

Event terbesar skala internasional ini mudah-mudahan akan membangun momentum yang kuat untuk kepulihan kita, ....

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa pihaknya menginginkan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, mampu mendorong perputaran ekonomi bagi masyarakat.

“Event terbesar skala internasional ini mudah-mudahan akan membangun momentum yang kuat untuk kepulihan kita, membantu kita bertransisi menuju penguatan ekonomi baru pascapandemi (COVID-19),” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR yang dipantau secara virtual di Jakarta, Rabu.

Hingga saat ini, lanjutnya, masyarakat telah memperoleh dampak dari sisi sarapan tenaga kerja lokal di sektor konstruksi pembangunan jalan kawasan khusus sebanyak hampir 300 orang, tiga ribu merchandising UMKM Lombok, sekitar 600 tenaga kerja di homestay, lalu sekitar 1.500 orang di sektor transportasi dan logistik.

Baca juga: Jelang MotoGP 2022, Sandi: Ribuan kamar masih tersedia bagi wisatawan

Kemudian juga kurang lebih 900 tenaga kerja terserap di sektor kuliner dan restoran, sekitar 500 orang di sektor akomodasi existing, serta sekitar 100 orang di sektor eksplorasi keindahan alam, sosial, dan budaya.

“Totalnya kalau ditambah cukup signifikan,” ungkap dia.

Di sisi akomodasi, per 14 Maret 2022 telah terisi 11.244 kamar di NTB yang terdiri dari hotel bintang sebanyak 6.369 kamar, hotel melati 1.199 kamar, villa 62 kamar, bungalow 168 kamar, homestay 2.307 kamar, camping ground 280 kamar, dan sarana hunian pariwisata (sarhunta) 300 kamar.

Sementara itu, untuk kamar yang masih tersedia sebanyak 6.492 kamar,

“Kamar-kamar yang masih tersedia mayoritas di Gili Tramena. Oleh karena itu, kami berencana menginap di Gili dan akan ikut mencoba merasakan sensasi glamping di hari-hari menjelang MotoGP,” ucap Menparekraf.

Baca juga: Bertemu pebalap MotoGP, Sandiaga Uno pamer kuliner khas Indonesia

Untuk paket akomodasi dan atraksi mulai dari hotel di Lombok, homestay, perumahan kluster, LOB (Live on Board) Phinisi atau tinggal di kapal, dan hotel Bali, sudah laku 1.544 tiket.

Terkait aksesibilitas angkutan udara, dikatakan 21.500 kursi pesawat telah tereservasi dan masih tersedia 82.800 kursi dengan tujuan Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) periode 12-20 Maret 2022.

Dari angkutan laut masih tersedia sebagian kursi yang berangkat dari tiga jalur menuju Pelabuhan Lembar di NTB, yakni dari Surabaya di Jawa Timur, Ketapan di Kalimantan Barat, Padang Bai di Bali, dan khusus Pototano dari Pulau Sumbawa menuju Pelabuhan Kayangan di NTB.

“(Sedangkan) dari angkutan darat, terdapat 188 armada shuttle bus di dalam kawasan Mandalika dan 278 armada bus,” kata Sandiaga.