Jakarta (ANTARA News) - Saham Research In Motion (RIM) terperosok tajam pertengahan pekan lalu setelah penjualan BlackBerry dan tablet PlayBook tidak sesuai perkiraan dalam kuartal ini.

RIM yang bermarkas di Waterloo, Ontario, Kanada mengatakan laba bersih perusahaan turun $ 329 juta atau 63 sen persaham pada kuartal fiskal kedua. Jika dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu, laba perusahaan senilai $, 797 juta atau $ 1,46 per saham.

Pendapatan RIM turun menjadi $ 4.2 milyar pada kuartal yang berakhir pada 27 Agustus, sedangkan pendapatan RIM pada tahun lalu senilai $ 4.6 milyar.

RIM yang menghadapi persaingan ketat dari Apple iPhone dan handset yang berbasis Google Android hanya mengirimkan 10,6 juta unit BlackBerry selama kuartal itu dan 200 ribu unit PlayBooks.

"Total pengiriman jumlah perangkat RIM melenceng dari perkiraan kami karena menurunnya permintaan model-model lama," kata Jim Balsillie, Kepala Eksekutif RIM.

RIM memperkenalkan ponsel pintar terbaru BlackBerry 7 pada akhir kuartal ini dan Balsillie mengklaim RIM telah mendapatkan "permintaan yang luar biasa."

"Kami melihat penjualan kuat dan tingginya minat pelanggan untuk produk-produk baru," katanya.

RIM memperkirakan pengiriman perangkat BlackBerry akan tumbuh antara 27 persen dan 33 persen atau 13,5 juta unit dan 14,5 juta unit pada kuartal fiskal ketiga.

RIM tidak memberikan perkiraan tentang pengiriman unit tablet PlayBook. RIM mengharapkan pendapatannya mencapai $ 5.3 milyar dan $ 5.6 milyar pada kuartal ini.
(Adm)

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011