"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," demikian peringatan dini yang disampaikan petugas dalam kutipan video yang diunggah di akun Twitter resmi BPBD DKI, @BPBDJakarta.
INFO DISASTER EARLY WARNING SYSTEM (DEWS) KEPADA WARGA BANTARAN SUNGAI, AKIBAT KENAIKAN POS ANGKE HULU (BAHAYA/SIAGA 1)
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) March 15, 2022
Selasa, 15 Maret 2022, Pukul 22.00 WIB#PeringatanDiniJkt#PerluTahu#JAKI pic.twitter.com/wXQ4mQowaS
BPBD menyampaikan bahwa sedikitnya delapan wilayah yang mungkin akan terdampak ancaman banjir berkenaan dengan naiknya tinggi muka air di Pos Angke Hulu empat di antaranya yakni Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat dan Kembangan Utara.
Kemudian empat wilayah lain yang juga kemungkinan terdampak adalah Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Kaliangke.
Hujan deras memang mengguyur beberapa wilayah Jakarta sepanjang Selasa siang hingga menjelang sore.
Seturut pantauan BPBD DKI, di Pos Angke Hulu tinggi muka air terus naik secara signifikan dari 200 cm pada pukul 17.00 WIB dengan status waspada atau siaga tiga.
Lantas tinggi muka air kembali naik menjadi 265 cm dan memasuki status siaga atau siaga dua pada pukul 19.00 WIB yang terus naik menjadi 285 cm pada pukul 20.00 WIB dan 300 cm sejam berselang.
Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022