Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Jakarta Timur mengungkap adanya kekosongan stok minyak goreng di sejumlah pasar di wilayah tersebut.
"Kalau kondisi di lapangan stoknya memang habis. Kalau diserahkan ke lapangan (dari distributor), langsung diserbu masyarakat," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) KUKMP Jakarta Timur, Parulian Tampubolon di Jakarta, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan oleh Parulian Tampubolon saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Polres Jakarta Timur ke sejumlah pabrik minyak goreng di Kawasan Industri Pulogadung.
Dalam sidak itu, pihaknya melihat stok minyak goreng kemasan dalam jumlah yang cukup banyak usai pengecekan di dua pabrik minyak goreng.
Pada sidak itu, pihaknya juga melakukan pengecekan mengenai data pendistribusian dari pabrik minyak goreng.
Dia mengatakan, pihak pabrik akan menjual minyak goreng ketika ada pemesanan atau pembelian dari perusahaan retail.
Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUKMP) bersama Polres Jakarta Timur mengecek dari pusat produksi sampai distributor.
"Kalau yang kami lihat tadi, kami cuma melihat data mereka bagaimana arus (distribusi minyak goreng) yang ada di gudang ini. Informasi dari mereka menunggu dari pihak pemesan," ujar Parulian.
Baca juga: Polres Jaksel selidiki kelangkaan minyak goreng di pasar dan agen
Baca juga: Polisi periksa 8 orang diduga jual 26 ton minyak goreng di atas HET
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022