Menko Airlangga ajak pelaku UMKM manfaatkan KUR

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bandung binaan PT HM Sampoerna Tbk yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC) untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Pemerintah hadir untuk mendukung UMKM melalui KUR dengan bunga hanya 3 persen, yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk mengembangkan usaha,” kata Menko Airlangga dalam dialog dengan UMKM SRC sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Selasa.

Airlangga juga mengapresiasi pihak swasta seperti PT Sampoerna yang turut dalam pengembangan UMKM dengan melaksanakan pembinaan melalui program SRC sejak tahun 2008.

Pada akhir 2021, program SRC telah menjangkau lebih dari 160 ribu toko kelontong di seluruh Indonesia, termasuk di antaranya 21 ribu kelontong di Jawa Barat dan 3.000 di Kota Bandung.

Pembinaan UMKM yang diberikan kepada anggota SRC meliputi edukasi penataan toko, manajemen keuangan, pengembangan bisnis, dukungan bagi produk UMKM di lingkungan sekitar melalui “Pojok Lokal”, hingga literasi digital lewat aplikasi AYO SRC.

Dengan semangat gotong royong yang mengedepankan sinergi serta kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, diharapkan program yang bersifat pembinaan dapat memberi dampak jangka panjang.

Dalam dialog dengan Airlangga, pelaku UMKM SRC di Bandung mengungkapkan bahwa rata-rata omset bulanan mereka meningkat tiga kali lipat setelah mendapatkan pembinaan.

Para pemilik toko kelontong juga menyampaikan kendala yang dihadapi saat ini antara lain kondisi penjualan yang masih belum stabil selama masa pandemi.

Selain berdialog, Menko Airlangga juga menyaksikan penyaluran KUR secara simbolis dari BNI kepada UMKM dan penyerahan CSR dari PT Sampoerna berupa oksigen konsentrator kepada Pemerintah Kota Bandung.

"Sebagai informasi, penyaluran KUR dari BNI di Jawa Barat hingga saat ini sudah mencapai Rp2,5 triliun dan di Kota Bandung sendiri sudah mencapai Rp819,84 miliar," imbuh Airlangga.

Baca juga: Menko Perekonomian: KUR harus sasar semua sektor
Baca juga: Wamentan dorong petani Indramayu manfaatkan KUR
Baca juga: Ada KUR Rp8 triliun, Gubernur Sumsel harapkan UMKM akses ke bank