Jakarta (ANTARA News) - Tersangka kasus dugaan korupsi Wisma Atlet SEA Games Palembang, Muhammad Nazaruddin, siap membuka fakta-fakta terkait keterlibatan sejumlah anggota Partai Demokrat yang pernah disebutkannya.
"Nazaruddin akan menceritakan fakta yang diketahuinya nanti Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan menyimpulkan," kata penasehat hukum Nazaruddin, Afrian Bondjol, saat mendatangi gedung KPK di Jakarta, Senin (19/9).
Afrian mengatakan Nazaruddin telah menyebutkan siapa saja yang terlibat pada saat mantan bendahara Partai Demokrat tersebut dalam masa pelariannya seperti, Anas Urbaningrum dan Angelina Sondakh.
"Hari ini, Nazaruddin akan bicara tentang apa saja peran orang-orang yang telah disebutkan Nazaruddin selama ini," tambah Afrian.
Nazaruddin terlihat mendatangi KPK untuk kembali diperiksa dalam kasus yang diduga menjerat anggota Partai Demokrat. Dia mendatangi KPK pukul 11.45 WIB dengan mengenakan kemeja berwarna biru.
Sebelumnya, kuasa hukum Nazaruddin, OC Kaligis telah menjelaskan bahwa Nazaruddin berjanji akan membeberkan semua yang terkait dengan ketua KPK Busyro Muqoddas dan wakil ketua KPK Chandra M Hamzah kepada Komite Etik, Kamis (8/9).
Kuasa hukum Nazaruddin tersebut mengaku tidak pernah mengerti tentang perubahan sikap kliennya. Sebelumnya, Nazaruddin pernah melakukan aksi bungkam di hadapan tim Komite Etik KPK, kemudian tiba-tiba saja sekarang kliennya mau buka mulut.
Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan itu akan buka mulut mengenai ketua dan wakil KPK dalam pemeriksaan yang dilakukan Komite Etik KPK.
"Ya, saya akan buka apa adanya mengenai pimpinan KPK dan wakilnya," kata Nazaruddin singkat tanpa menjelaskan maksud pernyataannya lebih lanjut.
(SDP-11/A011)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011