"Saya mempunyai informasi bahwa yang dituju itu adalah Wa Ode Nurhayati. Sehingga aneh sekali bahwa sekelompok orang, kelompok elit sengaja mengarah pada satu orang anggota DPR dan perempuan lagi. Bahasanya, kok beraninya kepada perempuan, dikeroyok lagi. Ini ada apa?" kata Drajad.
Ia menambahkan serangan berjamaah yang dilakukan sejumlah nama-nama besar yang menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 menimbulkan berbagai pertanyaan.
"Memang tidak diarahkan ke PAN, hanya ke Wa Ode. Justru yang aneh itu adalah, Wa Ode diserang oleh hampir semua nama-nama besar di DPR, ada apa itu? Ini menimbulkan pertanyaan. Yang dilindungi elit-elit DPR ini apa? Apa jangan-jangan ada kelompok oknum elit yang mainannya terganggu dengan apa yang dilakukan Wa Ode," kata ekonom itu.
Ia menambahkan, tudingan tersebut merupakan bentuk pengunaan kekuasaan untuk mematikan karir anggota DPR RI lainnya.
"Ya, saya melihat sekelompok oknum elit di DPR yang merasa mainannya terganggu sehingga melakukan hal yang belum pernah terjadi selama ini di DPR. Ini presden buruk bagi DPR RI dan belum pernah terjadi selama ini. Saya sebagai Wakil Ketua Umum PAN melihat, apa yang dilakukan terhadap Wa Ode adalah penggunaan kekuasaan untuk membunuh karir seorang anggota kami. Kalau dia (Wa Ode) bersalah, kita siap tegakkan hukum," tandas Drajad. (zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011