London (ANTARA News) - Tottenham meraih kemenangan terbesar mereka atas Liverpool dalam 48 tahun terakhir saat Luka Modric menginspirasi kemenangan 4-0 atas tim tamu yang harus bermain dengan sembilan pemain di White Hart Lane, Minggu.
Modric membuka kemenangan dengan gol pada awal babak pertama dan kemudian beberapa kali membahayakan gawang lawan, lapor AFP.
Charlie Adam dan Martin Skrtel diusir dari lapangan setelah diganjar kartu kuning kedua dan Spurs memanfaatkan hal tersebut saat Jermain Defoe meningkatkan keunggulan mereka, sebelum penyerang asal Togo, Emmanuel Adebayor, menjaringkan gol dua kali dalam debutnya di kandang sendiri.
Pelatih Liverpool Kenny Dalglish, yang kecewa dengan keputusan wasit musim iniu dan bertemu dengan ketua wasit Mike Riley pekan lalu, marah pada Mike Jones saat keduanya berjalan meninggalkan lapangan saat babak pertama berakhir, namun keluhannya itu tidak bisa menghindarkan timnya dalam kekalahan keduanya secara beruntun.
Spurs memang sedang memburu kemenangan kelimanya secara beruntun di kandang sendiri atas Liverpool dan mendominasi permainan sejak awal. Mereka sudah menciptakan peluang sebelum Modrid dapat memecahkan kebuntuan.
Modric merayakan gol pertamanya sejak upayanya memaksakan pindah ke Chelsea berakhir dengan kegagalan
Spurs seharusnya bisa menambah gol sebelum babak pertama berakhir saat Modric memaksa Pepe Reina melakukan penyelamatan menghadapi tembakan dari tepi kotak penalti.
Menjadi lebih buruk bagi Liverpool saat Adam menerima dua kartu kuning dalam rentang 16 menit.
Defoe seharusnya bisa menciptakan gol kedua pada menit pertama babak kedua, saat Kyle Walker menerobos sisi kanan dan memotong bola, dengan Adebayor merancang peluang bagi pasangan menyerangnya.
Skrtel diganjar kartu merah karena mengganjal Bale dari belakang dan Defoe menambah kesengsaraan bagi Liverpool saat dia mencetak gol pada menit 66.
Gol ketiga terjadi saat tembakan Defoe gagal diamankan Reina dan Adebayor menyambar bola dan mengarahkan ke gawang yang kosong. Adebayor menambah gol menjelang akhir pertandingan dengan sebuah tembakan dari jarak dekat. (I015/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011