Masyarakat di Pulau Komodo menyambut gembira pembangunan sekolah kejuruan yang diberi nama SMKN Restorasi Pulau Komodo.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mempersiapkan pembangunan sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Pulau Komodo, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
"Proses persiapan pembangunan SMK sudah kami konsolidasikan, termasuk lahan yang disiapkan masyarakat seluas 3 hektare," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan telah berkunjung dan bermusyawarah dengan masyarakat di Pulau Komodo yang menyambut gembira pembangunan sekolah kejuruan yang diberi nama SMKN Restorasi Pulau Komodo.
Masyarakat di Pulau Komodo dan sekitarnya, kata dia, sudah lama merindukan hadirnya SMK untuk menunjang pendidikan generasi penerus yang tinggal dalam kawasan wisata yang terkenal sebagai habitat satwa purba Komodo (varanus komodoensis) itu.
Pembangunan SMK tersebut juga untuk menunjang kepentingan pariwisata, apalagi di Labuan Bajo saat ini tengah dikembangkan sebagai destinasi wisata super premium di Tanah Air.
Pembangunan sekolah kejuruan, kata dia merupakan bagian dari rancangan pemerintah provinsi untuk menyiapkan generasi penerus yang mampu bersaing dan menangkap peluang-peluang dalam perkembangan pariwisata.
"Jadi kita siapkan sumber daya manusia yang unggul untuk kepentingan jangka panjang," katanya.
Ia mengatakan SMK tersebut juga nantinya akan menampung para pelajar lulusan dari empat sekolah menengah pertama (SMP) yang tersebar di Pulau Komodo dan pulau-pulau lain di sekitar.
"Ditargetkan pada tahun ajaran baru di 2022 ini SMKN tersebut sudah siap beroperasi," katanya.
Kepada seluruh pihak di SMP pendukung diimbau agar bersekolah di SMKN Restorasi Pulau Komodo untuk menyiapkan generasi bangsa yang unggul dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata dan lainnya, demikian Linus Lusi.
Baca juga: Kemendes: Pengembangan Desa Komodo harus satu paket
Baca juga: Dosen UI rancang strategi pengembangan Desa Wisata Komodo
Baca juga: BMKG perkuat sistem pemantauan dukung pariwisata Labuan Bajo
Baca juga: Curiga ada motif lain, Warga Desa Komodo tolak penutupan Pulau Komodo
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022