Yang dibersihkan itu sampah-sampah di sepanjang jalan dan beberapa area di kawasan Mandalika

Praya, NTB (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengerahkan ribuan ASN untuk melaksanakan gotong royong membersihkan sampah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam rangka mendukung ajang MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

"Kegiatan membersihkan sampah ini sebagai wujud partisipasi menyukseskan ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Mandalika," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Lombok Tengah, M Saleh di Praya, Ibu Kota Kabupaten Lombok Tengah, Selasa.

Kegiatan gotong royong bersama ASN, TNI dan Polri serta pemerintah desa tersebut dibagi menjadi tiga segmen mulai dari pintu masuk jalan menuju Sirkuit Mandalika sampai dengan Bundaran Songgong atau di sepanjang jalan menuju Sirkuit Mandalika.

"Yang dibersihkan itu sampah-sampah di sepanjang jalan dan beberapa area di kawasan Mandalika," katanya.

Dalam kegiatan tersebut tidak ada alat berat yang diturunkan, hanya beberapa armada truk sampah dan personel Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah yang dilibatkan.

"Sebagian besar sampah yang dibersihkan itu adalah sampah kayu, rumput dan plastik. Sampah yang dikumpulkan itu langsung dibawa ke tempat pembuahan akhir (TPA) sampah," katanya.

Selain melaksanakan gotong royong di kawasan Mandalika, kegiatan tersebut juga dilaksanakan secara serentak di semua kecamatan dan di fokuskan di beberapa desa wisata serta tempat pelayanan publik lainnya.

"Kita ingin menujukan bahwa Lombok Tengah aman dan nyaman untuk dikunjungi," katanya.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah berharap kepada semua masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan Pertamina Grand Prix Of Indonesia, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19.

"Semoga ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika ini berjalan aman dan lancar," kata M Saleh .

Sementara itu, semua logistik pada ajang balapan motor kelas dunia tersebut telah datang di Sirkuit Pertamina Mandalika. Selain itu, para kru dan pebalap Pertamina Grand Prix Of Indonesia tanggal 18-20 Maret telah mulai berdatangan melalui Bandara Internasional Lombok.


Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup siapkan 10 truk sampah dukung MotoGP Mandalika

Baca juga: LOC: Sampah di Kawasan wisata Senggigi mencapai 1,4 ton per hari

Baca juga: Sampah di lokasi Festival "Bau Nyale" dibersihkan kolaborasi ACT-MRI

Baca juga: BPBD: Banjir di Kuta Lombok Tengah akibat tumpukan sampah

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022