Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Jepang 1, Takuya Katsura/Yoshiki Uchiyama, memenangi final nomor ganda putra Kejuaraan Soft Tenis Garuda Indonesia 2011 di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, setelah mengalahkan ganda Indonesia Hendri Susilo Pramono/Ferly Montolalu 5-3
Meskipun kalah, pasangan Indonesia itu menyebut hasil yang dicapai kali ini merupakan kemajuan pesat.
"Terus terang tidak mudah mengalahkan lawan dari Jepang, Korea, dan Taiwan. Mereka lebih dulu mengenal soft tenis dan olahraga ini berkembang pesat di sana. Karena itulah kalah di final tetap merupakan hasil yang baik bagi kami," tutur Ferly.
Ditambahkan oleh Ferly bahwa pasangan Jepang itu lebih unggul dalam servis dan pukulan voli. Servis Katsura dengan teknik "cutting" (seperti mengiris) membuat bola jatuh menukik tajam di depan net.
"Bola itu sangat sulit dikembalikan dan selama ini kami baru dapat asal mengembalikan. Semestinya bola tersebut harus dapat dikembalikan dengan diarahkan di tempat yang sulit diambil lawan. Inilah yang masih perlu terus dilatih untuk menghadapi SEA Games Ke-26 mendatang," Ferly menambahkan.
Sementara Hendri juga menyatakan meskipun kalah di final namun secara umum masih merupakan hasil yang baik bagi Indonesia.
Menurut dia masih ada waktu untuk memperbaiki servis dan pengembalian servis sebelum mereka tampil pada SEA Games di Jakarta dan Sumatera Selatan, 11-22 November mendatang.
"Pada pertandingan final ini lawan mengandalkan servis dan pukulan voli. Kalau pukulan voli kami baru sampai pada menempatkan bola di ruang kosong, sementara pasangan Jepang itu volinya nembak dan membunuh," papar Hendri.
Kejuaraan Sotf Tenis Garuda Terbuka ini sekaligus menjadi turnamen pemanasan bagi pemain Indonesia sebelum tampil pada SEA Games mendatang.
Menurut rencana tim putra-putri Indonesia akan mengikuti Kajuaraan Dunia Soft Tenis di Korea Selatan akhir Oktober mendatang.
"Kejuaraan Dunia nanti akan menjadi kejuaraan terakhir yang akan kami ikuti sebelum tampil pada SEA Games. Saya berharap anak-anak dapat memperbaiki kelemahan yang ada saat ini. Selain itu saya berharap dengan mengikuti Kejuaraan Dunia mereka akan lebih percaya diri dan lebih matang," ujar Pelatih Tim Indonesia Gularso.
Berdasarkan hasil yang dicapai Indonesia pada kejuaraan ini Gularso optimis dapat merebut lima dari enam medali emas pada SEA Games mendatang. Optimisme serupa juga dinyatakan Hendri dan Ferly.
"Saya optimis kami dapat meraih lima emas atau bahkan enam. Kekuatan tim putra-putri kita hampir merata. Saingan kita hanya tim Filipina. Saya yakin pada SEA Games nanti kami dapat mengatasi mereka," Ferly menegaskan.
(ANT-133/T009)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011