London (ANTARA) - Saham-saham di bursa Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin waktu setempat (14/3/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,53 persen atau 37,83 poin, menjadi menetap di 7.193,47 poin.
Indeks FTSE 100 bertambah 0,80 persen atau 56,55 poin menjadi 7.155,64 poin pada Jumat (11/3/2022), setelah tergerus 1,27 persen atau 91,63 poin menjadi 7.099,09 poin pada Kamis (10/3/2022), dan terangkat 3,25 persen atau 226,61 poin menjadi 7.190,72 poin pada Rabu (9/3/2022).
DS Smith PLC, sebuah perusahaan pengemasan multinasional Inggris terangkat 5,93 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional Inggris-Amerika Ferguson PLC yang terdongkrak 5,85 persen, serta perusahaan properti dan pengembang perumahan Inggris Persimmon PLC meningkat 5,52 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang terintegrasi secara vertikal membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Inggris-Swiss Glencore PLC yang kehilangan 5,82 persen, serta perusahaan pertambangan multinasional Inggris Anglo American PLC tergelincir 5,17 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022