Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan anggota KPU dan Bawaslu terpilih bertemu pimpinan DPR hanya sebatas silaturahim.

"Silaturahim itu tidak dilakukan kepada Cak Imin (Muhaimin Iskandar) saja, tetapi kepada Mbak Puan Maharani sebagai Ketua DPR dan para wakil pimpinan DPR, termasuk saya," kata Dasco di Jakarta, Senin.

Dia menegaskan pertemuan sebagai bentuk perkenalan diri dilakukan secara terang-terangan oleh para penyelenggara pemilu yang terpilih.

Baca juga: DPR: Pertemuan Puan-anggota KPU-Bawaslu terpilih hanya silaturahim

Dasco meminta hal itu tidak menjadi polemik di tengah isu Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024.

"Mereka ke tempat saya terlebih dahulu, sebelum ke Cak Imin," ungkap Dasco.

Dasco menegaskan silaturahim itu dapat dijadikan tradisi di kemudian hari bahwa yang baru walaupun belum dilantik itu melakukan silaturahim untuk memperkenalkan diri.

Baca juga: Anggota DPR: Kongres Parlemen Se-dunia menguatkan diplomasi RI

"Mereka datang bersama-sama," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengatakan pertemuan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan anggota KPU dan Bawaslu terpilih beberapa waktu lalu hanya sebatas pertemuan silahturahim biasa.

Baca juga: Anggota DPR: IPU momentum Indonesia dorong perdamaian dunia

"Pertemuan itu adalah silaturahim biasa, perkenalan anggota KPU-Bawaslu terpilih dengan Ketua DPR RI. Saya juga ikut mendampingi Ketua DPR dalam pertemuan pada Kamis (10/3)," kata Junimart

Junimart menegaskan bahwa topik yang disampaikan Ketua DPR dalam audiensi bersama anggota KPU-Bawaslu terpilih itu hanya fokus bertujuan bagaimana agar penyelenggara pemilu bekerja berdasarkan konstitusi, profesional, mandiri, dan transparan.

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022