Saya minta pemerintah dapat memastikan harga gabah di lapangan sesuai dengan harapan petani agar petani mendapat keuntungan

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan meminta pemerintah melalui lembaga dan BUMN pangan menstabilkan harga gabah, yang biasanya jatuh di tingkat petani menjelang panen raya.

Menurut dia, dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Senin, pemerintah perlu segera mengantisipasi agar harga gabah tidak anjlok dengan cara memberikan perlindungan harga gabah yang dapat menguntungkan petani.

“Saya minta pemerintah dapat memastikan harga gabah di lapangan sesuai dengan harapan petani agar petani mendapat keuntungan. Tolong berikan perlindungan kepada petani melalui perlindungan harga gabah, sesuai dengan amanat undang-undang perlindungan petani,” kata Johan.

Dia mengaku menerima keluhan dan aspirasi dari petani soal penurunan harga gabah menjelang panen raya akhir-akhir ini.

"Situasi ini harus jadi perhatian pemerintah, jangan biarkan petani tidak berdaya ketika mereka panen, pemerintah harus hadir melindungi petani dengan kebijakan perlindungan harga gabah,” ucap Johan.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, harus ada evaluasi kebijakan HPP (harga pembelian pemerintah) untuk gabah baik GKP (gabah kering panen) atau GKG (gabah kering giling), sudah seberapa jauh mampu memberi perlindungan kepada petani. "Sebab kebijakan tersebut seringkali tidak menjadi referensi harga terendah bagi pelaku pasar,” katanya.

Johan menilai kebijakan harga gabah sangat penting pengaruhnya terhadap upaya peningkatan produksi padi serta stabilitas pasokan dan harga beras.

Untuk itu, Johan menekankan agar pemerintah lebih serius mengimplementasikan kebijakan untuk membeli gabah petani sesuai harga pembelian yang ditetapkan pemerintah supaya petani mendapat kepastian harga dan pasar.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Barat I tersebut mengatakan harus ada instrumen kebijakan yang lengkap terkait gabah, mulai dari menetapkan harga gabah, membeli gabah, mengelola stok gabah, mengisolasi pasar dari gejolak harga, mengatur distribusi dan memberikan insentif kepada petani agar lebih giat berproduksi.

"Saya minta pemerintah terus mengkaji struktur pasar dari komoditas gabah dan komoditas beras. Sebab jika struktur pasar kedua komoditas ini bersaing sempurna, maka kenaikan harga beras akan diikuti kenaikan harga gabah di tingkat petani. Namun, jika bukan pasar bersaing sempurna, maka kenaikan harga beras tidak akan berpengaruh banyak terhadap perubahan harga gabah di tingkat petani," kata Johan.

Menurutnya, hal tersebut penting agar instrumen kebijakan pemerintah sesuai dengan realitas pasar yang dihadapi petani demi terciptanya kesejahteraan petani yang lebih baik.

Baca juga: Anggota DPR minta Bulog perkuat penyerapan gabah dari petani
Baca juga: Anggota DPR: Perlu intervensi terkait anjloknya harga gabah
Baca juga: Anggota DPR: Kaji ulang rencana impor beras

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022