Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PAN, Sutrisno Bachir mengkritik pemberitaan media massa cetak maupun elektronik di Indonesia saat ini yang cenderung menimbulkan sikap apatis dan pesimis di kalangan masyarakat.
"Kita hargai pemberitaan itu sebagai kritik, namun harus disadari oleh media massa agar pemberitaan itu tidak menimbulkan sikap apatis dan pesimistis masyarakat," kata Sutrisno Bachir di Jakarta, Rabu malam.
Ia mencontohkan belakangan ini media massa cetak maupun elektronik mengupas hal-hal yang berbau pornografi, horor, dan konflik-konflik yang terjadi di tingkat elit pemerintahan maupun parlemen. Menurut dia kondisi itu membuat masyarakat kebingunan, apatis dan putus asa.
"Bagaimana masyarakat akan bangkit dari keterpurukan kalau mereka pesimistis dan apatis," katanya.
Ia mengatakan media massa selain melaporkan keadaan dan peristiwa yang terjadi, juga dituntut untuk inovatif dan kreatif sekaligus menuntun masyarakat mendapatkan solusi dari permasalahan yang mereka hadapi.
Menurut dia, apabila masyarakat semakin terpuruk, media massa juga harus ikut bertanggung jawab atas kegagalan yang terjadi.
"Media masa bisa membenarkan yang benar, mengatakan salah untuk sesuatu yang salah. Saat ini peranan media massa sangat dibutuhkan untuk membangkitkan semangat rakyat," katanya.
Ia juga meminta agar kebebasan pers yang saat ini dimiliki media massa tidak kebablasan.
"Gunakan ruang kebebasan pers itu secara maksimal, namun bukan kebebasan yang tiada batas tapi kebebasan yang bertanggung jawab," katanya. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006