Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan sekitar 70 persen lulusan di enam Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di lingkungan kementeriannya terserap menjadi tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Adapun 30 persen lainnya memulai usaha secara mandiri seperti di bidang hotel, restoran, cafe, IT, dan teknologi.

“Sekitar 30 persen ini ternyata bukan mencari kerja, tapi malah menciptakan lapangan kerja. Jadi ini yang terus akan kami tingkatkan,” ujarnya dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin.

Ke-6 poltekpar tersebut ialah Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Makassar, Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, dan Poltekpar Lombok.

Saat ini, bidang makanan dan minuman (food and beverage), hospitality (keramahtamahan), kuliner, hotel, serta MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) disebut paling banyak diminati oleh lulusan poltekpar.

“Kami berharap bahwa poltekpar-poltekpar ini akan terus menjadi center of excellence (pusat keunggulan),” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf mengajak para pelajar untuk mendaftar di enam poltekpar yang sedang membuka seleksi mahasiswa baru hingga 27 Mei 2022.

Menurut Sandiaga, saat ini permasalahan yang tengah dihadapi ialah perihal penciptaan lapangan pekerjaan.

Karena memiliki rekam jejak yang sangat solid dalam memberikan peluang kerja kepada para mahasiswa, poltekpar dinilai dapat menjadi pilihan para pencari kerja.

“Jadi kalau cari kerja di Poltekpar aja,” ucap Menparekraf.

Ke depan, pihaknya akan melakukan roadshow ke seluruh Indonesia sebagai upaya mendorong para pelajar mendaftar di poltekpar.

“Banyak program-program menarik seperti program tentang hospitality maupun program-program perjalanan, program-program yang betul-betul membuka wawasan dan dengan semangat kita membangkitkan ekonomi,” ungkap Sandiaga.

Baca juga: Berubah nama, Sandiaga harap Poltekpar Bandung tingkatkan kualitas SDM
Baca juga: Kemenparekraf buka peluncuran seleksi bersama PTNP 2022
Baca juga: Sandiaga: Poltekpar harus tingkatkan inovasi

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022