LP2M Unej bina 427 desa di sembilan kabupaten se-Indonesia

memberikan kesempatan lebih luas bagi mahasiswa dan dosen untuk mengabdi di desa melalui KKN, penelitian, proyek kemanusiaan dan program lainnya.

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember (Unej) resmi membina 427 desa yang ada di sembilan kabupaten yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia melalui penandatanganan naskah perjanjian kerja sama antara Ketua LP2M Unej dengan perwakilan kepala desa secara simbolis di Gedung Auditorium kampus setempat, Senin.

Penandatanganan naskah kerja sama itu dihadiri langsung oleh Direktur Pengembangan Satuan Pemukiman dan Satuan Kawasan Pengembangan Kemendes PDTT Rasyid Althaf dan Rektor Unej Iwan Taruna.

"Penandatanganan naskah perjanjian kerja sama itu menegaskan kembali komitmen Universitas Jember untuk bersinergi dengan semua pihak dalam mengembangkan desa," kata Rektor Unej Iwan Taruna dalam sambutannya di Auditorium Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Apalagi sesuai dengan kebijakan pemerintah yang menempatkan desa menjadi pondasi pembangunan nasional, sehingga keikutsertaan Unej sudah sesuai dengan teori pentahelix yang mensyaratkan sinergi antara pemerintah, pihak swasta, warga masyarakat, dunia pendidikan dan pers dalam menyukseskan sebuah program.

Menurutnya hal itu bermula pada tahun 2018 lalu saat pemerintah mulai menyalurkan dana desa kepada pemerintah desa, tentu penggunaan dana desa ini perlu dikawal agar tepat sasaran dan mampu menyejahterakan warga desa.

"Maka Unej melalui LP2M menggelar berbagai kegiatan melalui program KKN tematik dan program pengabdian masyarakat lainnya. Alhamdulillah berbagai program yang kami laksanakan terkait pembangunan desa sudah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak," tuturnya.

Iwan yakin sinergi itu akan lebih berkembang seiring penerapan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan lebih luas bagi mahasiswa dan dosen untuk mengabdi di desa melalui KKN, penelitian, proyek kemanusiaan dan program lainnya.

Sementara Direktur Pengembangan Satuan Pemukiman dan Satuan Kawasan Pengembangan Kemendes PDTT Rasyid Althaf mengatakan pemerintah melalui kementeriannya menjalankan strategi pengembangan desa melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) desa khususnya perangkat desa dan penerapan kebijakan dari bawah.

"Selain itu, juga membuka ruang partisipasi dan kreasi yang lebih luas, pengembangan desa berbasis potensi dan mendorong desa bekerjasama dengan banyak pihak. Semuanya diharapkan mampu melahirkan daya ungkit ekonomi desa agar desa menjadi sejahtera," katanya.

Ia menjelaskan desa-desa yang sudah menjalin kerjasama dengan Universitas Jember sangat beruntung karena jika menemui kesulitan bisa langsung berkonsultasi dengan LP2M Universitas Jember.

"Ada tiga bidang kerja sama yang terbuka dilakukan antara Kemendes PDTT dengan Unej yakni program Rekognisi Pembelajaran Lampau bagi perangkat desa, pelaksanaan program KKN tematik dan pengabdian masyarakat bagi para dosen," ucap alumnus Unej itu.

Rasyid juga menitipkan lima pesan terkait SDGs desa kepada pihak desa yakni pertama, jangan ada warga desa yang kelaparan. Kedua, libatkan warga desa dalam program Padat Karya Tunai Desa, ketiga pengawasan dan evaluasi program desa harus dilakukan secara partisipatif.

Keempat, jalankan program peningkatan perangkat desa melalui kerjasama dengan berbagai pihak khususnya perguruan tinggi dan terakhir memulai program digitalisasi desa.

Dalam laporannya Ketua LP2M Unej Prof Yuli Witono mengatakan ada 427 desa di 88 kecamatan yang tersebar di sembilan kabupaten yang dibina oleh Universitas Jember.

Jumlah tersebut meliputi sebanyak 28 kecamatan ada di Jember, 20 kecamatan di Bondowoso, 15 kecamatan di Lumajang, delapan kecamatan di Probolinggo, tujuh kecamatan di Situbondo, lima kecamatan di Banyuwangi, dan tiga kecamatan di Pasuruan.

"Selain kabupaten di wilayah Tapal Kuda di Jatim, kami juga dipercaya membina Desa Bungoro di Kabupaten Pangkajene Kepulauan di Provinsi Sulawesi Selatan dan Desa Simpang Teritip di Kabupaten Bangka Barat di Provinsi Bangka Belitung," katanya.
Baca juga: Unej alokasikan 2.372 bangku kuliah di jalur SNMPTN 2022
Baca juga: PPKM Level 3, Universitas Jember gelar wisuda secara hybrid
Baca juga: Mahasiswa Unej sabet medali emas ajang internasional AISEEF 2022