sebagian dari pajak yang kita bayarkan itu untuk menolong orang-orang yang tidak mampuJakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tahun Pajak 2021, dan mengajak semua elemen masyarakat, termasuk jajaran Kementerian Sosial untuk berkontribusi dalam pembangunan dengan taat pajak.
Risma menyatakan pajak merupakan satu di antara sumber dana pembangunan, di samping dari pos-pos lain, dan memegang peranan penting dan menjadi andalan negara, di tengah perekonomian yang belum sepenuhnya pulih.
“Rumah saya kan di Surabaya dan biasanya ditangani Kanwil Pajak sana, kini tinggal diisi dan di-submit. Sangat mudah sekali,” kata Mensos Risma dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Mensos tegaskan BPNT digunakan sesuai kebutuhan penerima manfaat
Risma mengisi SPT Tahun Pajak 2021 didampingi Kepala Kanwil Pajak Kota Surabaya John Hutagaol dan Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Ditjen Pajak Iwan Djuniardi di Kantor Kemensos Jalan Salemba Jakarta.
Ia mengatakan meskipun berdomisili di Surabaya, dirinya tetap bisa mengisi SPT di tempat tugas di Jakarta tanpa harus mendatangi kantor pelayanan pajak.
Mensos kembali menekankan negara membutuhkan dukungan masyarakat yang tercatat sebagai wajib pajak. Dalam upaya mengatasi terdampak pandemi, pemerintah membutuhkan anggaran tidak sedikit, termasuk anggaran yang cukup besar untuk mendukung program bantuan sosial (bansos).
Baca juga: Kemensos beri bantuan keluarga korban terseret arus banjir di Malang
Untuk keperluan semua itu, ia mengimbau masyarakat taat pajak. Tak lupa Mensos mengajak masyarakat agar secara aktif membantu dan memberikan kemudahan kepada petugas pajak dalam menjalankan tugasnya dengan melaporkan pajak tahunan tepat waktu.
“Saya yakin dengan membayar pajak kepada negara, kita tidak akan pernah menjadi miskin. Percaya itu. Terlebih sebagian dari pajak yang kita bayarkan itu untuk menolong orang-orang yang tidak mampu,” kata Mensos.
Di tempat yang sama, Iwan Djuniardi sangat mengapresiasi penyampaian SPT Tahun Pajak 2021 oleh Mensos yang disampaikan tepat waktu.
Baca juga: Kemensos terbitkan juknis percepatan pencairan bansos
“Kami mengapresiasi laporan SPT Ibu Mensos. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua para wajib pajak untuk memenuhi kewajiban melaporkan pajaknya. Kepatuhan wajib pajak mendukung keberlangsungan pembangunan,” kata Iwan.
Kemenkeu melalui Ditjen Pajak menargetkan masyarakat melaporkan SPT Tahun Pajak 2021 di tahun ini sebanyak 19 juta. Namun hingga pertengahan Maret tahun 2022 ini baru 5,8 juta orang. “Masih ada 13,5 juta masyarakat yang belum melaporkan pajak. Sisanya diimbau segera melaporkan sebelum 31 Maret 2022,” kata dia.
Baca juga: Kemensos - Komisi VIII DPR pantau-evaluasi penyaluran bansos di Sleman
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022