Jakarta (ANTARA News) - Tim putra Indonesia meraih medali perunggu pada Garuda Soft Tennis Championship di Lapangan Tenis Hotel Sultan di Jakarta, Jumat.
Tim Indonesia pada pertandingan terakhir menang 2-1 atas regu Jepang. Dengan demikian dalam tiga kali bertanding tim Indonesia menang sekali dan kalah dua kali.
Gelar juara diraih tim Korea Selatan yang tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan. Tim Negeri Ginseng ini menang 3-0 atas Jepang, 3-0 atas Indonesia, dan 2-1 atas Taiwan.
Posisi kedua ditempati tim Jepang yang sekali menang dua kali kalah.
Dengan selisih jumlah kemenangan dan kekalahan yang lebih baik ketimbang tim Indonesia dan Taiwan, maka tim Jepang berhak menempati posisi kedua atau runner-up.
Posisi juru kunci ditempati Taiwan yang juga sekali menang, dua kali kalah. Namun selisih menang dan kalahnya masih kalah bagus dibandingkan dengan tim Indonesia dan Jepang.
Tim Indonesia diperkuat oleh tiga mantan petenis nasional, yakni Edy Kusdaryanto, Prima Simpatiaji, dan Hendri Susilo Pramono. Selain ketiganya juga terdapat Ferly Montolalu dan Prihatin yang juga mantan petenis.
Tim Indonesia ini disiapkan untuk menghadapi pertandingan cabang soft tenis pada SEA Games XXVI di Jakarta dan Sumatera Selatan, 11-22 November mendatang.
"Perlu ada penyesuaian untuk dapat tampil dengan baik pada soft tenis. Bola soft tenis enteng dan kalau dipukul larinya lamban. Selain itu arah bola sulit ditebak tidak seperti bola tenis. Karena itulah perlu penyesuaian agak lama agar kita dapar bermain dengan baik," tutur Prima.
Hal senada juga dinyatakan Edy Kusdaryanto, pemain nasional era akhir 1980 hingga pertengahan 1990-an.
"Dituntut lebih fokus bermain di soft tenis. Apalagi kalau angin lagi kencang seperti saat ini. Bola seperti melayang-layang dan tiba-tiba menukik turun. Jadi kita harus berhitung dengan saksama melangkah mengambil bola," kata Edy.
Sementara itu tim putri Indonesia menang 2-1 melawan Taiwan.
Saat berita ini ditulis tim Indonesia sedang menghadapi regu Jepang. Regu Jepang sebelumnya kalah 2-1 dari Taiwan.
Di bagian putri ini hanya ada tiga peserta, yaitu Jepang, Taiwan, dan Indonesia. Tiga tim ini akan saling bertemu sekali, dan yang meraih poin tertinggi berhak atas gelar juara.
Tim putri Indonesia juga disiapkan untuk menghadapi SEA Games XXVI bulan November mendatang. Tim Merah Putih diperkuat oleh Wukirasih Sawondari, Septi Mende, Julia Sanger, Dwi Rahayu Pitri, dan Maya Rosa. Para pemain tersebut sebagian besar merupakan mantan petenis nasional.
(PSO-133/T009)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011