Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indoensia (BEI) pada akhir pekan ini ditutup menguat searah dengan kecenderungan bursa-bursa global.
IHSG BEI Jumat ditutup terangkat 60,85 poin atau 1,61 persen ke posisi 3.835,18. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 10,34 poin atau 1,57 persen ke posisi 670,09 poin.
Analis Indosurya Asset Management, Reza Priyambada, mengatakan, setelah mengalami tekanan selama lima hari berturut-turut, IHSG ditutup menguat karena faktor teknikal dimana harga saham sudah berada dalam area jenuh jual (oversold).
"...serta melihat kondisi pasar saham global yang sudah mulai bergerak naik," ujarnya.
Ia mengatakan, pelaku pasar asing yang kembali mengambil posisi beli pada saham-saham yang telah terkoreksi selama satu pekan ini menjadi salah satu katalis menguatnya indeks dalam negeri.
"Meski masih terbilang tipis, kembali masuknya pelaku pasar asing membantu penguatan indeks BEI. Transaksi asing mencatat pembelian bersih (net buying) senilai Rp25 miliar," papar dia.
Analis Milenium Danatama Sekuritas, Ahmad Riyadi, menambahkan, kenaikan indeks BEI Jumat ini dipimpin oleh saham-saham sektor perdagangan, pertambangan, industri dasar dan keuangan.
"Penguatan IHSG didorong hampir semua sektor kecuali sektor infrastruktur," ucapnya.
Beberapa saham yang mencatatkan penguatan diantaranya, Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp900 ke harga Rp44.550, Goodyear (GDYR) naik Rp700 ke Rp9.850, United Tractor (UNTR) naik Rp600 ke Rp23.500, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp600 ke Rp22.400.
Sementara, frekuensi transaksi perdagangan saham tercatat kurang ramai sebanyak 125,731 kali, dengan volume perdagangan mencapai 3,576 miliar lembar saham senilai Rp3,613 triliun.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, saham yang menguat mendominasi sebanyak 176, hanya sebanyak 55 saham yang melemah, dan 96 saham tidak bergerak harganya.
Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 273,81 poin (1,43 persen) ke level 19.455,31, indeks Nikkei-225 naik 195,30 poin (2,25 persen) ke level 8.864,16, dan Straits Times menguat 23,09 poin (0,83 persen) ke level 2.789,04.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011